Belajar Bahasa Bali Melalui Tembang-Tembang Bali Yuk !

PETA PULAU BALI 

Sebagai seorang yang asli keturunan Bali merasa sekali animo anak-anak  muda Bali dalam mempelajari bahasa ibunya yakni Bahasa Bali sudah mulai memudar seiring tergerus oleh jaman globalisasi dan nge-trendnya berbicara dengan berbagai bahasa asing yang memang tidak saya pungkiri sangat harus bisa kita kuasai untuk mencari nafkah di pulau Bali yang merupakan barometer pariwisata di Indonesia. 

Namun kini Bahasa Bali seolah disepelekan dan dianggap cenderung katrok untuk dituturkan . Saya sangat sayangkan banyak anak-anak muda yang sepintas saya ajak berbicara menggunakan bahasa Bali alus tapi mereka seperti kebingungan untuk menjawab .

�Mbok  ngomong pakek Bahasa Indonesia aja inggih �tiang kurang ngerti �  

Padahal saya saat itu hanya menanyakan alamat seseorang yang saya cari .

Belum lagi obrolan kecil saya dengan seorang kawan mengenai pola kita mendidik bahasa anak kita kelak (kebetulan saya belum menikah hehe jomblo gitu ).

Teman saya beranggapan biarkan anak-anaknya kelak tumbuh dengan dari kecil diajarkan bahasa Indonesia sehingga saat dia sekolah dia bisa cepat adaptasi sedangkan saya memiliki pendapat berbeda yang kontras.

Orang tua saya sendiri menerapkan pola pendidikan dimana saya erat dengan lingkungan semua menggunakan bahasa Bali sedari kecil dan diajarkan beberapa budaya Bali seperti kidung dan dalang. Bapak saya sendiri sedari saya kecil sudah di panggil kemana-mana pada saat ada upacara adat untuk me-kidung. Kakek saya sendiri adalah seorang dalang sapu leger jadi biasa dipanggil orang-orang yang mempunyai anak lahir saat wuku wayang untuk prosesi upacara sapu leger.

Jadi Bahasa Bali sendiri sangat erat di kehidupan saya , dan saat memasuki fase sekolah mulai dari TK maupun SD saya tidak pernah merasa sulit beradaptasi dengan teman-teman maupun guru-guru yang menggunakan bahasa Indonesia. Karena sangat gampang sekali saya pelajari , saya hidupkan TV saat itu terkenal acara anak-anak di RCTI saya bisa menyanyi dengan bahasa Indonesia , bergaul dengan anak-anak lain di lingkungan rumah saya yang bukan orang Bali mereka juga bertutur dengan bahasa Indonesia , lewat pendengaran dan saya cerna di kepala sehingga bibir otomatis berbicara bahasa Indonesia.

Saya akui bahasa Indonesia komplemen penting dalam keseharian saya namun saya tidak ingin bahasa ibu saya sesungguhnya yakni bahasa Bali terlupakan.

Orang Bali harus bisa berbicara bahasa Bali , harus tau makna yang tersingkap dibalik suatu sesenggakan, sesonggan , wewangsalan , cecimpedan dalam bahasa Indonesia mirip dengan pepatah , ibarat , pantun dan lainnya karena dalam bertutur bahasa Bali banyak kalimat yang diucapkan memiliki makna lain tersingkap di dalamnya. Maklum kehidupan kami di Bali penuh filosofi.

Okaaay � untuk belajar Bahasa Bali saya akan mulai dari lagu yang mungkin segala sesuatunya akan lebih mudah dipelajari lewat musik seperti saat saya belajar bahasa Jepang maupun Rusia .

Bagi anda yang mau menikah sama orang Bali ?

Bagi anda yang punya pacar orang Bali ?

Bagi anda yang mau dekat dengan orang Bali ?

Bagi anda yang ingin tinggal di Bali dan bergaul dengan orang Bali ?

Bagi anda yang ingin mengerti apa arti kata-kata dalam bahasa Bali yang di dendangkan lewat lagu ?

Yuk sama-sama kita belajar

Intinya beberapa kata umum yang sering anda akan dengar dalam lirik yakni :

�        Bli dibaca Beli yakni penyebutan  atau panggilan untuk kakak laki-laki di Bali

�        Adi berarti adik (pada umumnya perempuan ) . Bagi seorang laki-laki Bali umumnya memanggil Adiuntuk menempatkan kedudukan sopan  kekasih perempuannya  terkadang juga disebut Ye I Adi ( Dia Si Adik Perempuan kekasih hati

�        Tresna = cinta , terkadang juga didendangkan menjadi tresnan itu mirip dengan dialek , kronolek intinya berfungsi menimbulkan kesan lengkap dalam satu kata di  dalam Bahasa Bali sehingga tidak terdengar janggal

�        Iluh berasal dari kata Ni Luh yakni penyebutan anak perempuan pertama di Bali . Terkadang di Bali bila seseorang tidak tahu anak perempuan itu anak keberapa , dengan sembarang biasa memanggilnya Iluh maupun Ni luh biarpun aslinya dia anak kedua yang biasanya Ni Kadek.

Iluh sendiri memiliki filosofi seorang perempuan di Bali sehingga banyak sekali disebut dalam lirik lagu Bali.

Sekian yah � semoga bisa membantu , nanti lirik-lirik yang saya unggah apabila ada berisikan kata berupa pepatah bahasa Bali akan saya kupas lebih dalam lagi .

Ngiring melajah mebase Bali ngawit saking ngelestariang lagu Bali druene

Yuk belajar Bahasa Bali berawal dari melestarikan lagu Bali milik kita semua�..

Matur Suksma ...Titiang Ni luh Rosita wati 

Jaya Anggara

Hi, Nama panggilan saya jaya. saya hanya seorang mahasiswa di kampus swasta yang berlokasi di bali. Saya suka menyebarkan informasi mengenai tradisi,mitos,cerita, dan lain lainnya yang berkaitan dengan misteri dan hal hal yang berbau mistis. Saya harap blog saya ini bisa menambahkan wawasan orang yang membacanya. Maaf jika ada salah kata saya ucapkan terimakasih dan selamat membaca :)

Share this post